![]() |
Nama Pelaku : Anita Tri Astutik / Irawan
No.
HP : 082313444778 / 082314334777
PIN
BB : 7D53C369
Bank
: BRI a.n Anita Tri Astutik
No.Rek:
006401041802504
KRONOLOGIS
Saya,
WIYOKO SUGIARTO alamat : perum cikande permai AK12, cikande, serang,
banten. telah melakukan transaksi jual
beli online pembelian HP Blacberry Z10 kepada Sdri. Anita Tri Astutik (red.
ATA) alamat : Jl.Jend.A.Yani No.33-34
RT/001 Ds.Bontang Baru Bontang Utara Kota Bontang Kaltim.
Pada
tgl 19/08/14 17:29 saya melakukan transfer uang ke rekening ATA sebesar Rp.
2.275.000,00 (harga HP + ongkir).
Lalu
keesokan harinya ATA mengirimkan barangnya lewat agen tiki dengan bukti resi
seperti ini Rabu, 20 Agustus 2014 11:09 :
Dari
bukti resi tersebut ada kesalahan pengiriman, yg seharusnya pengiriman berupa
HP blackberry Z10 @1unit, namun ada barang lain lagi yaitu HP Samsung galaxy S4
@1unit.Lalu saya minta ATA untuk menarik lagi pengiriman tersebut karena ada
kesalahan.
Pada
tgl. 21 agustus 2014 ATA menghubungi saya lewat bbm, katanya ada yang mau ambil
HP Samsung S4 nya, jadi ATA minta saya suruh mengambil kodenya. Saya kurang
paham dengan maksut ATA, lalu ATA berkata, “kan ada 2 barang jadi anda harus
mempunyai kode karena Samsung S4 nya ada yang order”. ATA suruh saya
menghubungi sdr. Irawan (IRW) petugas tiki dengan nomor 082314334777 untuk mengambil nomor kode
barang pesanan saya yaitu @1unit blackberry Z10.
Lalu
saya mengobrol dengan IRW lewat call. Kata IRW untuk mendapatkan nomor kodenya
saya harus registrasi no. resi lewat ATM bank. Lalu saya ke ATM sesuai perintah
IRW. Selama akses ATM saya dipandu IRW dalam pengoperasiannya. Setelah sampai
pada menu TRANSFER dia suruh masukin no.rekening perintah dia, trus masukin
jumlah nominal angka sesuai perintah dia juga denagn mengetik angka 0 “nol” pas
digit pertama lalu diteruskan angka lainnya. Setelah selesai mengetik, saya
melihat angka tersebut senilai +/- 8juta. Dia minta saya untuk melanjutkan lagi
prosesnya, namun saya hentikan karena saya merasa klo saya akan ditipu. Lalu
saya akhiri proses ATM dengan meng cancel.
Merasa
ditipu saya langsung menelepon ATA tentang cara proses yang dilakukan IRW
kepada saya, namun ATA menyarankan saya untuk tetap mengikuti perintah IRW.
Saya tidak mengiyakan ATA dan langsug mengakhiri pembicaraan dengan ATA.
Sorenya pukul 18.30
21 agustus 2014, saya bbm lagi ATA karena kecurigaan saya dengan bukti
pengiriman tiki yang mengganjal. Saya tanya ke ATA kenapa no.resi yang
dibelakang itu “xxxx” (02 017 679 XXXX). Kata nya “xxxx” itu no.kode yang akan
dimunculkan pada transaksi saya dengan IRW. Trus saya tanya, kok bisa begitu ?
kata ATA “karena ada kelebihan barang maka petugas tiki tidak memunculkan angka
tsb”. Saya disuruh menghubungi IRW lagi.