Minggu, 23 Maret 2014

SPC pengukuran tile keramik



NO
JAM
PENGUKURAN PADA TILE KERAMIK
PERHITUNGAN
X1
X2
X3
X4
JUMLAH
RATA-RATA
RANGE
(no.1)
(no.4)
(no.7)
(no.10)
(X-bar)
( R )
1
08.00
233.2
230.8
232.5
235.7
932.2
233.1
4.9
2
11.00
231.0
229.0
230.1
230.5
920.6
230.2
2.0
3
14.00
236.7
230.5
230.9
235.2
933.3
233.3
6.2
4
17.00
235.7
230.4
232.5
234.8
933.4
233.4
5.3
5
20.00
233.4
232.0
231.0
235.4
931.8
233.0
4.4
6
23.00
240.0
234.8
235.6
239.9
950.3
237.6
5.2
7
02.00
231.9
228.5
229.4
232.8
922.6
230.7
4.3
8
05.00
231.8
230.1
231.8
232.3
926.0
231.5
2.2
JUMLAH
1862.6
34.5
RATA-RATA
232.8
4.3

Berdasarkan hasil perhitungan yang terdapat pada tabel di atas, maka dapat dibuat peta kontrol X-Bar dan R, dengan menggunakan batas-batas control 3-sigma sebagai berikut :
1.    Peta Kontrol X-Bar
CL = X-Double bar = 232,8
UCL = X-Double bar + A2R-Bar = 232,8 + (0,577)(4,3) = 235,3
LCL = X-Double bar - A2R-Bar = 232,8 - (0,577)(4,3) = 230,3
2.    Peta Kontrol R
CL = R-bar = 4,3
UCL = D4R-Bar = (2,114)(4,3) = 9,1
LCL = D3R-Bar = (0)(4,3) = 0

Peta Kontrol X-bar
 
Text Box: Rata-rata bending strength
(kg/cm3)


Peta Kontrol R
 
Text Box: Range bending strength
(kg/cm3)

Pada kedua peta tersebut di atas, tampak bahwa proses tidak terkendali, karena ada titik (data) yang berada di luar kontrol.
Setelah melakukan perbaikan pada proses, maka dikumpulkan kembali data yang baru. Berdasarkan peta kontrol X-Bar dan R yang baru (setelah perbaikan), dapat diketahui bahwa proses pembuatan kayu lapis telah stabil dan berada dalam pengendalian statistikal. Karena proses telah berada di bawah pengendalian statistikal, maka perlu menentukan kapabilitas prosesnya. Kapabilitas proses dapat ditentukan dengan menggunakan ukuran indeks kapabilitas proses (Cp) dan indeks performansi Kane (Cpk).
Cp = (USL-LSL) / 6s, di mana s = R-bar / d2 = 0,034 / 2,326 = 0,01462
Cp = (USL-LSL) / 6(R-bar/d2) = (2,45 – 2,35) / (6)(0,01462) = 1,14

Kriteria penilaian :
1. Jika Cp > 1,33, maka kapabilitas proses sangat baik.
Jika 1,00 < Cp < 1,33, maka kapabilitas proses baik, namun perlu pengendalian ketap apabila Cp mendekati 1,00.
Jika Cp < 1,00, maka kapabilitas proses rendah, sehingga perlu ditingkatkan performansinya melalui perbaikan proses.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar